BANDAR LAMPUNG -Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Lampung Brigjen TNI (Purn) Amalsyah Tarmizi, mulai melakukan road show meninjau cabang olahraga yang sedang melakukan latihan.
Hari ini, Jumat (17/3) siang, setelah menghadiri Upacara HUT Provinsi Lampung, Amalsyah meninjau latihan atlet senam sekaligus berdialog dengan pelatih di Sanggar Senam Gedung Idola Provinsi Lampung.
Amalsyah juga berkesempatan menyaksikan atlet peraih medali emas Lampung PON Papua, Sutjiati Kelanaritma Narenda dan kawan-kawan yang tengah melakukan latihan dalam persiapan menghadapi beberapa even baik tingkat nasional dan internasional.
Pada kesempatan tersebut, Ketua Harian mengatakan, untuk bisa meraih apa yang dicita-citakan haruslah dengan usaha yang keras dan tanpa mengenal lelah. Tetap semangat dalam berlatih mengingat Daerah lain juga sedang mempersiapkan para atlet-atletnya untuk menuju PON XXI/2024 Sumatera Utara – Aceh.
KONI Lampung sangat berharap prestasi maksimal atlet-atlet senam untuk mempertahankan 10 besar, begitu juga dengan prestasi Cabor-Cabor lainnya. Karena Caborlah yang berperan penting, sementara KONI adalah pendukung tentunya dengan kemampuan yang ada.
“Yang perlu kita waspadai adalah babak kualifikasi menuju PON. Keberhasilan di Pra-PON tentunya bisa menjadi rujukan atau dasar kita di PON 2024 mendatang. Berlatih dengan disiplin dan giat, akan mendapatkan hasil yang bagus,” kata Amalsyah.
Lebih lanjut dia menambahkan, untuk bisa meraih mimpi tampil di olympiade, maka kita harus berlatih intesif dengan berlatih lebih dari 10.000 jam. Setidaknya sehari minimal 8 jam masa latihan, dengan rincian 3 kali dalam satu hari. Mengikuti Kejuaraan-Kejuaraan di tingkat nasional maupun internasional, agar dapat poin menuju Olympiade.
Tahun ini tim senam ritmik Lampung sendiri, sudah memiliki beberapa agenda diantaranya mengikuti Kejuaraan Asia di Manila Philipina antara Bulan Mei-Juni mendatang. Kejuaraan tersebut juga sebagai salah satu jalan menuju Olympiade, selain itu tim senam juga akan menggelar trainning center (TC) di Bulgaria.
“Ada satu pesan dari para pelatih senam, agar kita mengambil atau bisa menggelar kejuaraan nasional seperti Gubernur Open. Itu sangat penting untuk perkembangan senam kita. Lampung adalah 5 besar nasional, bersama DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah,” pungkas Amalsyah. (humas)
