BANDAR LAMPUNG – Korem 043 Gatam melalui Kapenrem 043 Gatam, Mayor CPM (K) Eva Y. Kamal memastikan korban yang dibacok oleh geng motor merupakan warga sipil dan bukan anggota TNI.
“Jadi hasil penyelidikan dan pendalaman, korban bukan anggota TNI, tetapi masyarakat sipil yang menggunakan celana loreng TNI,” ujarnya Senin (13/3).
Dirinya mengungkapkan kejadian tersebut merupakan tawuran antar geng motor club vespa.
“Untuk lebih lanjut, silahkan konfirmasi ke rekan kami kepolisian,” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Tanjung Karang Barat, Kompol Mujiono mengungkapkan korban bernama Agil Aprima Raga, warga Langkapura.
“Korban mengalami luka di bagian tangan dan kepala akibat benda sajam. Saat ini, korban sedang rawat jalan,” ujarnya.
Ia mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait geng motor yang meresahkan tersebut. “Kami sedang lakukan penyelidikan dan patroli akan lebih ditingkatkan kembali,” ucapnya.
Seorang pria bercelana loreng milik TNI babak belur dihajar para anggota geng motor dan dilarikan ke rumah sakit. Ia bahkan ditusuk menggunakan celurit panjang, Minggu (12/3/2023) dinihari.
Dalam video yang viral di media sosial terlihat pria bercelana loreng terkapar tidak berdaya dihajar anggota geng motor di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.
Para anggota geng motor yang diduga masih remaja membawa celurit panjang modifikasi. Dalam video ada sekitar lima atau enak orang yang mengejar pria tersebut.
Bahkan ada salah satu pelaku yang terlihat menari-nari. Meski sudah terlihat mengangkat tangan, pria itu terus dibacok dengan senjata tajam. Tak ada rasa iba sedikitpun dari para pelaku. (kpt)
