Diduga Tersinggung, Ibu Bos Parut Kelapa 7 Kali Ditusuk Anak Buah

Ilo
Ilo | Hukum
oleh

BANDAR LAMPUNG – Sadiyem atau yang keseharian dipanggil Ibu Saman (67) dilarikan ke Rumah Sakit Umum Abdoel Moeloek (RSUAM) Bandar Lampung. Warga Jalan Samratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan Raya, Kecamatan Kedaton, mengalami kritis usai tujuh kali ditusuk oleh anak buahnya sendiri.

Pelaku diketahui bernama Toto. Ia tinggal tak jauh dari rumah korban. Informasi, ia tersinggung dan sakit hati hingga tega menusuk korban berkali-kali.

Baca Juga  Kereta Tabrak Bus, 4 Tewas dan Belasan Luka-luka, PT KAI: Sudah Diklakson Berulang

Menurut keterangan warga, Toto biasa membantu memarut kelapa di rumah korban. Tapi pagi tadi, Jumat (10/3), sekitar pukul 07.00 WIB, ia seperti kehilangan akal sehat dan melukai bosnya sendiri.

Pisau yang biasanya digunakan untuk mencongkel kelapa ia hujamkan kepada korban hingga berkali-kali. Akibatnya, korban mengalami luka di leher, perut dan dada.

Kanit Reskrim Polsek Kedaton, Aiptu Kiki Sumarki mengaku sudah mengamankan pelaku.

“Korban ditusuk di dagu, perut dan pelaku sudah diamankan. Sementara korban masih di rumah sakit kritis,” katanya.

Baca Juga  Napi Anak Pembunuh Polisi yang Kabur Berhasil Ditangkap, ini Kata Kapolda Lampung

Dia mengatakan, korban dan pelaku merupakan tetangga yang berdekatan. Selain itu, pelaku juga sudah bekerja cukup lama di rumah korban.

“Rumah korban dan pelaku ini sangat dekat. Hanya berjarak sekitar dua rumah. Pelaku juga udah bekerja sekitar setahun di rumah korban,” ucapnya.

Polisi menduga pelaku menikam korban lantaran diduga tidak terima ditegur saat sedang bekerja memarut kelapa.

Baca Juga  Kereta Tabrak Bus, 4 Tewas dan Belasan Luka-luka, PT KAI: Sudah Diklakson Berulang

“Jadi pelaku ini seperti biasa lagi bekerja marut kelapa di rumah korban. Emang biasa bantu-bantu, mungkin ada omongan yang buat tersinggung, akhirnya pelaku menikam korban,” imbuhnya.

Menurut Ridwan, tetangga korban, pagi itu ia mendengar korban berteriak dari dalam rumahnya.

“Tolong..tolong… tolong,” katanya.

Ia kemudian masuk ke dalam dan melihat korban sudah tergeletak. (kpt)