Ketum TP PKK Tekankan Pentingnya Kesehatan

Avatar
Redaksi | Nasional
oleh

Samosir – Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) menekankan pentingnya memperhatikan kesehatan. Pasalnya, kesehatan ini penting untuk mendukung lahirnya generasi yang berkualitas.

“Karena tanpa kesehatan, uang seberapa banyak pun tidak akan berharga, rumah sebesar apa pun tidak akan berharga, harta tidak akan berharga jika tidak sehat,” tegasnya saat menyambangi di Kabupaten Samosir, Jumat (22/7/2022).

Baca Juga  Prabowo Ingin Biaya UKT Ringan Bahkan Gratis, Nadiem Makarim Bakal Didepak dari Menteri?

Dia menjelaskan, kesehatan dapat dicapai dengan menyusun perencanaan hidup sehat. Ini misalnya dengan merencanakan kesehatan sejak ibu hamil. Sebelum menikah, calon pasangan suami istri harus mengerti pentingnya membangun keluarga yang sehat dan bagaimana cara mengelola kesehatan.

Kesehatan juga penting diperhatikan, terlebih di tengah merebaknya pandemi Covid-19. Dirinya mengimbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan untuk menghindari penularan. Langkah ini misalnya dengan mengenakan masker dan rajin mencuci tangan.

Baca Juga  Prabowo Ingin Biaya UKT Ringan Bahkan Gratis, Nadiem Makarim Bakal Didepak dari Menteri?

Di lain sisi, dirinya mengparesiasi berbagai fasilitas kesehatan di Kabupaten Samosir seperti adanya Pos Pelayanan Terpadu () dan Pusat Kesehatan Masyarakat ().

Menurutnya, berbagai fasilitas tersebut harus terus ditingkatkan pelayanannya agar makin optimal. Terlebih, banyaknya balita dan ibu hamil di daerah tersebut. Dirinya juga meminta masyarakat agar mendukung semua program pemerintah yang menyangkut urusan kesehatan.

Baca Juga  Prabowo Ingin Biaya UKT Ringan Bahkan Gratis, Nadiem Makarim Bakal Didepak dari Menteri?

“Saya yakin Bapak Bupati dan Bapak Wabup dan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Samosir bekerja keras untuk masyarakat agar semua sehat,” ujarnya.

Selain kesehatan, lanjut Tri, masyarakat juga perlu memperhatikan kualitas pendidikan bagi anak-anak. Hal ini dibutuhkan tidak hanya untuk membangun kemampuan membaca maupun menulis, tetapi juga membentuk karakter anak yang berkualitas. (*)