Ketua TP PKK Lamsel Terus Berupaya Cegah Kurang Gizi

Muhammad Oksan
Muhammad Oksan | Lamsel
oleh
Foto: Istimewa

Hj. Winarni Nanang Ermanto Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Lampung Selatan (), terus berupaya mencegah stunting atau kurang gizi di daerah setempat.

Upaya itu dilakukan dengan mengkampanyekan program swasembada gizi ke desa-desa dan Posyandu yang tersebar di 17 kecamatan. Kali ini roadshow Winarni sampai di Desa Jati Indah, Kecamatan , Kamis (23/7/2020).

Dalam kesempatan ini, Bupati Hi. Nanang Ermanto turut mendampingi Winarni yang juga sekaligus Duta Swasembada Gizi Kabupaten Lampung Selatan.

Turut hadir juga Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lampung Selatan Yani Thamrin, Fasilitator Perlindungans Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) Provinsi Lampung, Tony Fisher, serta Kepala Dinas PP dan PA, Anasrullah.

Dalam pertemuan yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, baik itu kader PKK, kader Posyandu, aparatur pemerintahan kecamatan, kepala desa serta tokoh masyarakat, Winarni mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergotong-royong mengentaskan stunting.

Sebab menurut Winarni, dengan kebersamaan dan gotong royong seluruh elemen masyarakat, target bebas stunting pada tahun 2023 bisa tercapai. Upaya itu dilakukan dengan program gerakan swasembada gizi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia.

“Tanpa kepedulian kita semua, masalah stunting tidak akan tuntas. Untuk itu program swasembada gizi ini perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Ini merupakan program yang bersifat gotong-royong lintas sektor, baik pemerintah, masyarakat, serta TNI-Polri,” ujarnya.

Lanjut Winarni, pemerintahan desa merupakan garda terdepan dalam pengentasan stunting. Sebab itu, membawa misi sebagai duta swasembada gizi dirinya mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan pencegahan stunting sejak dini.

“Upaya pemenuhan gizi anak-anak adalah kewajiban kita sebagai orang tua. Oleh karena itu pertumbuhan anak-anak Indonesia menjadi generasi penerus yang memiliki sumberdaya unggul adalah tanggungjawab semua elemen masyarakat,” kata Winarni.

Dalam kesempatan itu, Winarni juga menyoal tentang perlindungan dan hak-hak anak. Ia meminta agar camat dan kepala desa membentuk satuan tugas (Satgas) Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di wilayanya masing-masing.

“Pak Camat dan Kepala UPT Kesehatan segera bentuk Satgas PATBM. Begitu juga dengan para kepala desa dan bidan desa. Karena di Kabupaten Lampung Selatan baru terbentuk 50 Satgas PATBM,” tandasnya.

Usai kegiatan itu, Nanang Ermanto bersama Winarni menyempatkan mengunjungi kelas ibu hamil di Posyandu Dahlia Desa Kaliasin dan sejumlah Posyandu yang ada di kecamatan setempat.

Di antaranya, Posyandu Beringin di Desa Budi Lestari, Posyandu Delima di Desa Jati Indah dan Posyandu Dahlia Desa Kaliasin. Dalam kunjungan itu Bupati dan Ketua TP PKK juga sempat menjenguk warga yang baru saja melahirkan di Bidan Desa Budi Lestari. (medsoslampung)