Kota Bekasi – Reses ke-3 tahun anggaran 2022 dilaksanakan di RW 11, Perum Bumi Dirgantara, kelurahan Jatisari, kecamatan Jatiasih pada Jumat (28/10/22).
Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi Anim Umamuddin yang berasal dari PDIP ini bertemu dengan konstituennya yang merupakan Daerah Pemilihan 4, kecamatan Jatiasih – kecamatan Jatisampurna. Reses akan berjalan selama 5 hari sejak 26 sampai dengan 30 Oktober 2022 dan menjaring aspirasi masyarakay di dapilnya.
Reses itu adalah masa istirahatnya anggota DPRD sehingga dengan proses ini anggota DPRD menyampaikan dan melaporkan apa yang dilakukan oleh anggota DPRD untuk masyarakatnya atau dapilnya sehingga diberilah ruang dan waktu namanya reses ini
“Tentunya dalam proses ini semuanya juga menyampaikan keluhan proses pembangunan pasti keluhannya dari masyarakat dan proses pembangunannya nanti akan saya sampaikan dari saya dan salah satunya juga seluruh pembangunan yang ada di kota Bekasi,” ujar Anim Imamuddin dalam sambutannya.
Dikatakan Anim seluruh aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan warga melalui ketua RW dan paguyuban itu akan ditampung dan akan segera memperjuangkan apa yang menjadi keinginan dari masing-masing perwakilan.
“Saya catat seluruh usulan pembangunan di Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Jatisampurna, melalui saya di tahun 2022 senilai 18 miliar. Kalau dulu saja saya bantu saat menjadi anggota biasa, masa sekarang Wakil Ketua DPRD saya gak maksimal bantu bapak-ibu,” kata Anim.
Anim juga menambahkan bahwa sejak dirinya menjadi anggota DPRD Kota Bekasi periode 2019-2024, dirinya akan memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya di kecamatan kelurahan Jatisari, kecamatan Jatiasih.
“Terutama di wilayah ini saya membentuk paguyuban silaturahim, karena pembangunan itu bukan satu persatu saya bilang bersama-sama seperti di kranggan Permai yang punya RW 10 RW 11 RW 12 RW 14 RW 15 RW 19,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, terjadi juga dialog dengan masing-masing perwakilan dari paguyuban RW dan Anim telah menerima berbagai usulan salah satunya dari RW 20, RW 013 dan RW 8, yaitu pengadaan Baktor dan berjanji akan segera menyampaikan usulan tersebut.
“Saya ingin melalui Paguyuban RW di Jatisari, manfaatnya jauh lebih besar lagi. Karena kita bicara kebersamaan dan asas manfaat saling menguntungkan,” tegas Anim.
Sementara itu, Ketua Paguyuban RW Jatisari, Wandaru menuturkan bahwa warganya sangat merasakan manfaat apa yang telah sebelumnya diperjuangkan oleh Anim sebagai anggota legislatif, dari mulai pembangunan fasilitas publik dan lainnya.
“Kita sadari pengajuan proposal, melalui Musrenbang nunggunya bisa 10 tahun dan itu pun realisasinya sekitar 3 – 4 persen. Dan disini sudah jelas, perjuangan Pak Anim mengawal usulan kita,” ungkap Wandaru.
Hal yang sama juga disampaikan Ketua RW 11 Bumi Dirgantara Permai, Kel. Jatisari, Polo Sembiring. Menurutnya, melalui perjuangan Dewan Anim Imamuddin pembangunan dimasyarakat berjalan maksimal.
“Kita masih ingat perjuangan Pak Anim dalam membantu penyelesaian kasus lahan disini begitu luar biasa. Dan sekarang, bisa kita manfaatkan sebagai lahan fasos/fasum RW 11,” jelas Polo dalam sambutan.
Sementara untuk usulan yang terealisasi di RT 11 tahun ini adalah perbaikan jalan ada tiga titik, berikutnya dua titik dijalan Kakak Tua Rt 11, 08 dan 10 panjang 300 meter dan lebar 4 meter.
“Berikutnya usulan pembangunan jalan di Jl. Surya Darma panjang 170 meter, lebar 5 meter. Ini ada di RT 1 dan RT 5,” ungkap Polo.
Dalam reses itu juga dihadiri oleh Camat Jatiasih Ashari, Plt Lurah Jatisari Yayan Sopyandi, para ketua RW serta tokoh setempat. (ADK)
